PROFIL MTs ASSALAM
Ideologi kapitalisme, globalisasi atau modernisasi saat ini hampir menjadi agama baru yang tidak lagi terkait oleh dimensi ruang dan waktu. hal ini membawa perubahan yang signifikan dalam proses kehidupan bangsa Indonesia dari segi sosial, ekonomi, politik dan budaya. dalam perspektif ini, pondok pesantren dituntut untuk mengadakan sebuah transformasi melalui kajian kritis, solusi-solusi praktis, melakukan gerakan moral kultural, dan menumbuhkan nilai-nilai positif pesantren.
Keberadaan pondok pesantren di tengah globalisasi pada saat ini tidak hanya sebagai lembaga keagamaan untuk “Tafaqquh Fiddin”, akan tetapi Pesantren adalah satu kesatuan integral yang tidak lepas dari realitas objektif agar mampu menjawab tantangan zaman. sebagai konsekuensinya, maka dengan hadirnya pondok pesantren Assalam “PLUS” tercinta ini bertujuan mengembangkan diri dengan mengasah kreativitas berpikir dan keterampilan Santri, mengetengahkan model pendidikan pesantren “Plus sekolah formal”, yang tanpa meninggalkan status utamanya sebagai pondok pesantren bermoral “ Salafiyah ’ala Ahlussunnah Waljamaah”.
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan zaman yang semakin maju menurut semua orang untuk selalu selangkah lebih maju guna mengimbangi perkembangan dengan menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, dalam perkembangan pondok pesantren Assalam “PLUS” mendirikan pendidikan formal setingkat SMP yakni MTs. Assalam yang dibawah naungan yayasan Assalam Mubarok. MTs adalah lembaga yang dipimpin oleh H. Abdullah Fahmi, SE yang didirikan pada tahun 2012. guna para santri mampu bersaing dalam dunia globalisasi baik di bidang pondok pesantren dan bidang formal. Yayasan Assalam Mubarok berharap agar para santri bisa mengaplikasikan pembelajaran ilmu formal dan non formal.
Visi
Terwujudnya generasi Qurani, berakhlakul karimah, ilmu pengetahuan, mampu mengembangkan dan bertanggung jawab.
Misi
- melaksanakan pembelajaran MTs sesuai kurikulum pendidikan yang ditetapkan pemerintah
- pembiasaan pembinaan keagamaan ala Ahlussunnah Wal Jamaah dalam kehidupan sehari-hari
- pemilihan pembiasan hafalan Alquran
- menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat peserta didik
5. menyiapkan kader muslim yang tangguh dan amanah