Sholeh
Setelah lepasnya WAWAN ABI sebagai drummer pasca rilis album pertama, DEWA 19 tidak mempunyai drummer tetap. Di panggung-panggung show maupun di album FORMAT MASA DEPAN dan TERBAIK-TERBAIK, mereka menggunakan additional drummer yaitu RERE dan RONALD. Mereka baru memutuskan untuk memiliki drummer tetap pasca rilis album TERBAIK-TERBAIK dengan memasukkan AKSAN SJUMAN a.k.a. WONG AKSAN. Perubahan nama menjadi WONG AKSAN bukan tanpa alasan, karena memang sejak awal mereka menggunakan inisial nama depan personelnya sebagai akronim DEWA. Maka formasi ketika merilis album keempat PANDAWA LIMA adalah DHANI, ERWIN, WONG AKSAN, ANDRA dan ARI LASSO. Formasi album PANDAWA LIMA ini sempat disebut sebagai formasi terbaik. Kehadiran AKSAN ke dalam DEWA membawa perubahan dalam musikalitas Dewa. Secara produksi, sound yang dihasilkan juga terdengar berbeda. Boleh jadi karena sound engineer yang dihadirkan khusus dari Jerman. Materi lagu yang dihadirkan juga lebih beragam. Selain pop, pop rock dan alternatif rock, mereka juga memasukkan sentuhan jazz di album ini. Secara struktur dan progresi nada, single utama KIRANA sebetulnya terbilang 'berat' dibandingkan lagu-lagu Dewa sebelumnya. Tapi pasar musik ternyata menyambut dengan bagus. KIRANA berhasil menjadi hits besar, disusul sederet lagu yang juga berhasil menjadi hits seperti AKU DI SINI UNTUKMU, KAMULAH SATU-SATUNYA dan SATU SISI. Mereka juga memasukkan lagu ASPIRASI PUTIH yang sedianya akan dimasukkan di album TERBAIK-TERBAIK tapi ditolak label karena liriknya yang terlalu berani mengkritik kondisi politik saat itu. Setelah mengalami perubahan lirik, lagu itu kemudian masuk di album ini. Sayangnya formasi solid ini juga harus berakhir hanya di album ini saja. Setelah ini DEWA kehilangan ARI LASSO, WONG AKSAN dan ERWIN PRASETYA sehingga hanya menyisakan DHANI dan ANDRA. Kelak di album ke lima BINTANG LIMA, mereka menggandeng ELFONDA MEKEL sebagai pengganti ARI LASSO dan TYO NUGROS sebagai pengganti AKSAN. Sementara ERWIN masih membantu sebagai additional bassist.